Berita Merdeka – Direktur RSUD Kardinah, drg. Agus Dwi Sulistyantono sebut penyebab kematian Sekda Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M.M, akibat serangan jantung.
Hal itu disampaikan oleh drg. Agus Dwi Sulistyantono menjawab pertanyaan Berita Merdeka seputar penyebab wafatnya Sekda Kota Tegal.
Menurut Direktur RSUD Kardinah, meskipun Almarhum Johardi tidak memiliki riwayat sakit jantung, dan yang bersangkutan merasa nyaman berolahraga, namun kondisi terakhir Almarhum saat masuk RSUD Kardinah dan sempat mendapatkan pertolongan pernafasan, itu akibat serangan jantung.
“Beliau terkena serangan jantung. Jadi, serangan jantung penyebabnya bermacam-macam, dari riwayat kesehatan Almarhum tidak ada sakit jantung, sehingga Almarhum merasa nyaman-nyaman saja, tapi dari kondisi terakhir tadi pagi, Almarhum mendapat serangan jantung,” ungkapnya.
Dokter Agus menyampaikan bahwa kondisi Almarhum ketika datang di RSUD Kardinah sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu pihaknya mengupayakan mempertahankan kondisi nafas Almarhum dengan tindakan-tindakan lainnya, termasuk resusitasi jantung dan paru. Tenaga medis berupaya mengaktifkan kembali fungsi organ vital jantung dan paru Almarhum.
Sebagaimana diketahui, almarhum sebelum dilarikan ke RSUD Kardinah, bersama dengan ASN lainnya habis mengikuti olahraga bersama dalam rangka kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan lari keliling lapangan Alun-alun Kota Tegal. Namun tubuh yang masih segar bugar tersebut tiba-tiba merasa sakit dan dilarikan ke RSUD Kardinah namun nyawanya tak tertolong.
Almarhum Johardi dilarikan ke RSUD Kardinah dan masuk pada pukul 07.42 WIB serta dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.08 WIB.
Almarhum meninggalkan istri keduanya dr. Hj. Rofiqoh, M.M, yang dinikahi pada Jum’at, 18 Maret 2022 lalu. istri pertamanya telah terlebih dulu wafat dan meninggalkan 2 anak.
Jenazah Sekda Kota Tegal, Johardi, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret, Kelurahan Randugunting, berdampingan dengan makam almarhumah istrinya, Hj Endang Puji Hartati. (Anis Yahya)