Berita Merdeka – Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM menandatangani dan menggunting pita dalam acara Launching Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Umum Berbasis Digital besutan tangan piawai Dr. Yusqon yang diadakan di kawasan Sekolah Laut, ditepian Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jumat, 9 September 2022.
Launching yang bertepatan dengan Hari Aksara Internasional tanggal 8 September itu dihadiri selain Walikota Tegal, hadir pula Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S serta jajaran Forkopimda Kota Tegal seperti Plt Sekda Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ismail Fahmi, Kepala Disporapar, Irkar, juga dihadiri budayawan Drs. Atmo Tan Sidik serta Pustakawan Ahli Utama Nelwaty, S.S, M.Si.
Pengelola TBM dan Perpustakaan Umum Berbasis Digital, Sakila Kerti, Dr. Yusqon menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas segala dukungannya.
“Beliau, Wali Kota Tegal memperdulikan pendidikan non formal. Beliau juga menandatangani duta baca di Kota Tegal,” ujar Yusqon.
Menurutnya, perpustakaan berbasis digital akan diterapkan dimaksudkan agar lebih memudahkan masyarakat pesisir dalam mengakses buku-buku bacaan.
Dikatakan pula bahwa meskipun sudah berada di rumah, mereka (masyarakat) tetap biaa membaca buku melalui perpustakaan digital.
Sementara itu, perwakilan Perpustakaan Nasional RI, Nelwaty menyampaikan kekagumannya bahwa dunia literasi Kota Tegal cukup masif di kawasan nelayan.
“Kita terus menyemangati literasi untuk kesejahteraan, TBM ini merupakan kepanjangan tangan dari Perpusnas, ini bisa dijadikan tempat berdiskusi, berkumpulnya masyarakat, Bimtek dan mengadakan berbagai macam kegiatan. Pesan dari bapak Perpusnas bahwa perpustakaan punya paradigma baru, koleksi buku 10 persen, 20 persen knowledge, transfer knowledge 70 persen,” ujar Nelwaty.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono mengucapkan terima kasih kepada jajaran penggiat literasi.
“Jarang acara aksara diperingati seperti ini, ini hal yang penting. Ilmu itu sangat penting makanya program Pemkot Tegal jangan sampai ada yang buta aksara dan putus sekolah,” kata Dedy Yon.
Wali Kota juga menyerukan kepada semua masyarakat untuk mencetak generasi pintar.
“Saya menyerukan, ayo mencetak generasi muda, anak cucu kita harus lebih pintar dari leluhurnya, harus lebih tinggi pendidikannya dari orang tuanya,” tambah Dedy.
Dedy juga berharap tidak ada masyarakat yang putus sekolah dan di setiap kecamaatan diharapkan ada pedidikan kejar paket dan pemberantasan buta aksara. (Anis Yahya)