Berita Merdeka – Sebuah organisasi profesi kewartawanan PWI atau Persatuan Wartawan Indonesia Kota dan Kabupaten Tegal baru-baru ini melaksanakan konferensi sekaligus merestrukturisasi susunan kepengurusan barunya, Sabtu, 9 September 2023.
Ketua PWI yang baru Meiwan Dani Ristanto terpilih dalam konferensi tersebut, menggantikan ketua lama M. Sekhun yang saat ini menjabat General Manager di sebuah media harian cetak Radar Tegal.
Sebagaimana organisasi profesi kewartawanan lainnya setidaknya yang terverifikasi Dewan Pers seperti AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia), IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) dan Pewarta Foto Indonesia serta beberapa organisasi lainnya, konferensi PWI Kota dan Kabupaten Tegal berjalan lancar dan sukses memunculkan nama Meiwan sebagai Ketua PWI Kota Tegal dan M. Fatkhurrohman sebagai ketua PWI Kabupaten Tegal periode 2023 – 2026.
Usai konferensi, selanjutnya setelah dilakukan penyusunan kepengurusan, tim formatur akan segera menyelenggarakan agenda pengukuhan dan pelantikan langsung oleh Amir Machmud selaku Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah.
Terdapat beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) perjalanan PWI khususnya di Kota Tegal yang perlu menjadi pembenahan pengurus baru dibawah komando Meiwan.
Idealnya keberadaan sebuah organisasi apalagi PWI sebuah organisasi profesi kewartawanan yang lahir di era pemerintahan orba sudah cukup tua, mutlak harus memiliki kantor kesekretariatan yang sudah 7 tahun terakhir tak memiliki kantor kesekretariatan.
“Kepengurusan PWI Kota Tegal kedepan bisa meneruskan program-program yang baik,” ujar M. Sekhun, General Manager surat kabar cetak Radar Tegal disampaikan pada beritamerdeka.co.id, Senin 11 September 2023.
“PR, segera miliki kantor / sekretariatan. Sebab sudah 7 tahun tidak memiliki sekretariatan dan itu membuat administrasi tidak tertib,” kata M. Sekhun menjawab pertanyaan Berita Merdeka melalui pesan WhatsApp.
Ditambahkan bahwa saat ini perlu dilakukan peningkatan SDM Wartawan melalui uji kompetensi Wartawan atau UKW. Untuk itu dirinya berharap kepengurusan saat ini perlu menyelenggarakan uji kompetensi Wartawan atau UKW.
“Penataan anggota dengan peningkatan keanggotaan biasa. Kalau saat ini ada 8 anggota biasa, dan 3 anggota yang sedang mengajukan peningkatan status dari muda ke biasa. Maka diharapkan pada konferensi kedepan, minimal ada 15 anggota muda,” terangnya.
Sementara Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud menyampaikan, menjelang penyelenggaraan konferensi PWI kabupaten/kota hal yang menonjol adalah status keanggotaan di daerah.
Menurutnya, tolok ukur kesuksesan kepengurusan adalah status keanggotaan, yaitu keaktifan dan bertambahnya anggota tiap tahun.
“Ukuran sukses pengurus itu bagaimana menaikan status anggota. Tiap tahun paling tidak tambah tiga atau lima. Satu periode selama tiga tahun menambah separuh itu adalah prestasi yang bagus,” katanya sebagaimana dikutip portal disway. (Anis Yahya)
