Berita Merdeka – Bersaing dengan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit dari 79 perusahaan se Jawa Tengah, akhirnya RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal dinyatakan menjadi yang terbaik se-Jawa Tengah dan selanjutnya maju pada penilaian tingkat Nasional.
Keputusan Tim Penilai dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penilaian tanggal 2 September, dan disampaikan hari ini, Senin, 5 September 2022.
“Saya bersyukur bahwa Kota Tegal menjadi yang terbaik. Ini jadi bukti bahwa LKS Bipartit RSUI Harapan Anda tidak sekedar ada, tapi benar-benar berfungsi optimal dan berperan nyata,” ungkap R Heru Setyawan Kepala Disnakerin Kota Tegal pada beritamerdeka.co.id
“LKS Bipartit kami memang mendapatkan pembinaan dari Disnakerin, dan dalam persiapan LKS Bipartit Award, dinas sangat memberikan support luar biasa,” ujar dr Shahabiyah Direktur RSUI Harapan Anda ketika diminta komentarnya.
Ditambahkan dokter Yayah, panggilan akrab Direktur RSUI, menurutnya, Kepala Disnakerin Kota Tegal sangat intens mengkomunikasikan berbagai hal secara detil dan teknis, tidak hanya lewat whatsapp atau telpon, tetapi juga selalu hadir secara langsung.
Sementara Pemilik Yayasan RSUI Harapan Anda, Muhammad Ali Afiff menyampaikan keberhasilan ini menjadi kebanggaan Kota Tegal.“Karyawan rumah sakit ini sudah saya anggap sebagai anak dan cucu, jadi keberadaan LKS Bipartit sudah seharusnya bisa berfungsi optimal,” tutur Muhammad Afiff.
Menurutnya tidak lagi sekedar kerjasama yang dibangun melalui LKS, tetapi komunikasi dan sinergi antara pengusaha atau yayasan dengan karyawan sudah sangat solid. Dia mengibaratkan bahwa rumah sakit Harapan Anda sudah menjadi milik semua.
Beberapa kelebihan dicatat oleh Tim Penilai. RSUI Harapan Anda dinilai sangat bagus menerapkan protokol kesehatan masa Covid-19, juga memberikan dana talangan untuk pendidikan berkelanjutan dan ibadah umroh. Selain itu, seluruh karyawan memiliki komitmen menerapkan service excellent, dan selama ini tidak pernah terjadi kasus perselisihan hubungan industrial.“Iuran jaminan sosial seluruhnya ditanggung perusahaan, tanpa membebani pekerja, bahkan memberikan CSR untuk pembayaran iuran jaminan sosial kepada masyarakat di sekitar perusahaan,” ungkap Heru.
Ditanya terpisah, Manajer Pelayanan Pasien Hendra Pamungkas mengungkapkan prestasi ini tidak lepas dari sinergitas pengusaha-pekerja.
“Mudah-mudahan sukses ini berlanjut ke tingkat nasional, dan ke depan makin dapat memberikan kemajuan untuk pengusaha dan pekerja,” harapnya.
“Bismillah, kami siap maju untuk penilaian tingkat nasional. Tentu dengan tetap ada pendampingan dari Disnakerin Kota Tegal,” ujar Wadir Bidang SDM, Umum dan Keuangan Fenty Elly Husnia, S.Psi, Psi.MM.***