Pendidikan Jangan Ada Warga Kota Tegal Tak Bersekolah

Jangan Ada Warga Kota Tegal Tak Bersekolah

172
BERBAGI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ismail Fahmi saat memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis di lt.2 Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Rabu, 12 Oktober 2022
Advertisement

Berita Merdeka – Sesuai visi dan misi Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Kota Tegal yang tidak sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dunas Pendidikan dan Kebudayaan saat membuka Bimbingan Teknis Pendidikan Non Formal atau Kesetaraan tahun 2022 bertempat di lantai 2 Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Rabu, 12 Oktober 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi dalam kegiatan Bimbingan Teknis yang berlangsung 2 hari Rabu dan Kamis tersebut berharap kedepan tidak ada lagi warga Kota Tegal yang tidak bersekolah minimal mengikuti pendidikan kesetaraan.

Advertisement

“Kedepannya kita harapkan jangan sampai ada warga Kota Tegal yang tidak bersekolah, minimal mereka lulus sekolah setara Kejar Paket C. Jadi yang Kejar Paket A dan B itu mohon dijaga untuk ikut kejar Paket C,” ucap M.Ismail Fahmi.

Fahmi juga meminta kepada para tutor untuk tetap dan terus menjaga semangat belajar para siswa untuk sekolah.

“Ada hal-hal khusus seperti itu, kami mohonkan untuk bisa bapak, ibu dampingi khususnya para tutor dan pengelola PKBM agar betul-betul anak ini bisa tuntas. Minimal Kejar Paket C dan lulus jangan berhenti lagi, putus sekolah, putus lagi, misalnya Kejar Paket B baru setengah jalan tidak berangkat lagi.” pintanya.

Kedepan, sebagaimana dijelaskan M.Ismail Fahmi juga menyebutkan ada program nasional mulai ke Perguruan Tinggi, yaitu adanya program Bidik Misi seperti beasiswa untuk perguruan tinggi dan ini sudah mulai diwacanakan ditingkat kementerian.

“Tentunya ada syaratnya, semisal bagi atau dari keluarga dengan kategori tertentu, tetapi memang punya prestasi belajar yang baik. Nantinya akan dibiayai sampai tuntas di universitas mana yang mereka inginkan. Kita berpacu dengan itu untuk sama-sama meningkatkan sumber daya manusia kita, agar Kota Tegal semakin baik, semakin maju dan semakin meningkat mutu pendidikannya.” pungkas M.Ismail Fahmi.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (P2PNF), Dewi Umaroh, S.Psi., M.H dalam laporannya menyampaikan, untuk peserta 30 orang terdiri dari Pengelola PKBM dan Tutor Kesetaraan Kota Tegal.

“Untuk maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka,” ucap Dewi Umaroh.

Masih menurut Dewi Umaroh, kegiatan bimtek tersebut juga untuk mengenalkan lebih jauh Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi tema penggerak untuk pendidikan dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur belajar, mengajar dan berkarya.
Juga untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan P2PNF, Senantiasa Haem, S.H, Penilik Paud Kota Tegal dan Penilik Kesetaraan Kota Tegal.***