Regional Duh, Pria Asal Pemalang Tewas Usai Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam...

Duh, Pria Asal Pemalang Tewas Usai Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam di Parangkusumo Yogyakarta

175
BERBAGI
Ilustrasi
Advertisement

Berita Merdeka – Seorang pria berinisial J (60) yang merupakan warga asli Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, tewas pada Sabtu, 2 September usai menjalani puasa 7 hari 7 malam di Kali Mati Yogyakarta, tepatnya di sekitar Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta.

Awal mula kejadian, korban berangkat bersama ketiga temannya ke Jogjakarta dan tiba pada Minggu, 27 Agustus sekitar pukul 20.00 WIB.

Mereka kemudian langsung menjalankan ritual bersama sedampainya di lokasi.

Advertisement

Dari keterangan trmannya, korban J ini menjalani melakukan puasa ngebleng alias tidak makan dan tidak minum selama 7 hari 7 malam.

Hingga pada hari Sabtu 2 September sekitar pukul 17.45 WIB, korban meminta minum kelapa muda kepada salah seorang temannya.

Namun tak berselang lama, korban kemudian pingsan di tempat.

Teman korban yang panik kemudian melaporkan kepada pengendara Jeep yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Pengendara Jeep ini kemudian meneruskan ke petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah operasi III Pantai Parangtritis.

Setelah petugas datang dan mengecek kondisi korban sudah tak bernyawa.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tak ada tanda penganiayaan di tubuh korban.

Jenazah korban kemudian diantarkan ambulans Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah operasi III Pantai Parangtritis, untuk dipulangkan ke kampungnya yakni di Pemalang, Jawa Tengah.***