Regional Ketua FKUB Kota Tegal Gus Jedos Ingatkan Masyarakat Pentingnya Persatuan Ditahun Politik

Ketua FKUB Kota Tegal Gus Jedos Ingatkan Masyarakat Pentingnya Persatuan Ditahun Politik

141
BERBAGI
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal, Drs. H. Akhmad Firdaus Muhtadi atau biasa disapa Gus Jedos.
Advertisement

Berita Merdeka – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Drs. H. Akhmad Firdaus Muhtadi bersama para pengurusnya mulai bergerak dari kelurahan ke kelurahan lakukan sosialisasi membangun kesadaran pentingnya menjaga kerukunan beragama dalam satu kesatuan NKRI ditengah suasana jelang pemilihan umum 2024.

Sosialisasi yang dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kota Tegal menurut Gus Jedos, nama panggilan dari Akhmad Firdaus, lebih memfokuskan pada pengendalian diri pengumbaran syahwat politik ditengah eskalasi politik semakin kencang.

“Terlebih menghadapi tahun politik dimana akan digelar Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden sebagai agenda politik lima tahunan,” ujar Gus Jedos.

Advertisement

Pergerakan sosialisasi para pengurus FKUB dibawah komando Akhmad Firdaus Muhtadi dari satu kelurahan ke kelurahan lainnya yang membawa pesan kerukunan beragama dan memelihara persatuan dan kesatuan dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI tersebut, diawali dari hari Senin 2 Oktober 2023 di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

“Ya pengurus FKUB berpesan pada masyarakat agar pemilu hendaknya tidak berpengaruh pada kerukunan antar warga. Pemilihan dibalik TPS cuma dua menit, tapi dampak dari beda pilihan bisa berakibat perpecahan antar saudara dan berujung pada disintegrasi bangsa,” terang Gus Jedos.

Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menghindari potensi-potensi yang berakibat pada perpecahan sesama anak bangsa terutama dalam menyikapi spekulasi-spekulasi politik dengan mencuatkan isu-isu agama sebagai propaganda dengan tujuan destruktif.

“Masyarakat dimohon untuk menghindari hal semacam itu. Jadikan perbedaan pilihan adalah sebuah dinamika biasa yang terjadi, tapi tidak merusak kerukunan dan persatuan umat,” tambahnya.

Disebutkan oleh Gus Jedos, pihaknya meminta pada kepengurusan RT disetiap kelurahan untuk ditambahkan satu seksi yakni Seksi Kerukunan Umat Beragama agar urusan kerukunan agama tidak hanya menjadi tugas pada level pimpinan agama.

“Tapi lebih menyeluruh ke lapisan paling bawah sehingga akan tercipta sebuah harapan Kota Tegal menjadi Kota Moderasi Beragama,” pungkasnya. (Anis Yahya)