Regional Kabar Gembira, Tahun 2024 Seleksi CPNS Dilakukan Tiga Kali

Kabar Gembira, Tahun 2024 Seleksi CPNS Dilakukan Tiga Kali

678
BERBAGI
MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas saat beri arahan dalam Rakor Persiapan Pengadaan ASN atau seleksi CPNS Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Kamis, 14 Maret 2024
Advertisement

Berita Merdeka – Hal itu dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan dalam Rakor Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Kamis, 14 Maret 2024.

Menurut MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, ini untuk pertama kalinya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun.

Dalam Rakor yang dihadiri Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tegal, Slamet Wahyono menyebutkan bahwa eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II menjadi prioritas yang harus tuntas pada tahun ini.

Advertisement

“Sehingga akan memberikan kesempatan bagi mereka atau instansi yang belum terpenuhi terkait dengan kelulusan yang benar,” ujar Abdullah Azwar Anas.

Oleh karena itu, MenPAN RB meminta tolong kepada Bupati dan Walikota mengusulkan formasi kepada mereka yang ada di eks-THK II.

Selain itu Menteri PAN RB juga mengatakan bahwa seluruh tenaga non ASN yang telah masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebesar 2,3 juta yang sekarang sisa 1,7 juta akan diselesaikan di tahun 2024.

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono bersama Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dan Kepala BKPSDM Kota Tegal, Slamet Wahyono dalam Rakor Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 bersama MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas

“Yang akan kami selesaikan adalah sebagaimana instruksi Presiden yang berbasis database yang ada di BKN,” urainya.

Sementara itu Plt Deputi SDM Aparatur KemenpanRB, Aba Subagja dalam laporannya menyampaikan bahwa pada rakor ini bertujuan untuk menyamakan presepsi terkait dengan pengadaan ASN di tahun 2024.

Khususnya dalam rangka penyelesaian tenaga non ASN atau eks-THK II dan pemenuhan SDM IKN.

Khususnya di Instansi pusat serta membangun komitmen bersama untuk pemenuhan talenta digital khususnya untuk para fresh graduate, tenaga fungsional di lingkungan aktif termasuk tenaga kesehatan dan tenaga guru.

“Oleh sebab itu, Bapak/Ibu sekalian upaya-upaya ini perlu ditindaklanjuti dan dipastikan bahwa kebutuhan Bapak/Ibu saat ini memang sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, jabatan dan alur kerjanya,” ujar Aba Subagja.

Rakor Persiapan Pengadaan ASN tahun 2024 juga turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Anis Yahya)