Pendidikan TBM-PKBM Sakila Kerti Kota Tegal Peringati HAN 2024

TBM-PKBM Sakila Kerti Kota Tegal Peringati HAN 2024

65
BERBAGI
Siswa siswi Sakila Kerti Kota Tegal foto bersama dalam acara peringati Hari Anak Nasional HAN 2024 dengan melepaskan balon ke udara
Advertisement

Berita Merdeka – Setiap tanggal 23 Juli Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa yang unggul.

Peringatan HAN ke-40 di tahun 2024 ini, tema utama yang diusung adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema ini mempunyai makna mendalam yang menekankan betapa pentingnya menjaga dan memenuhi hak-hak anak untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia.

Dr. Yusqon Pendirian TBM-PKBM Sakila Kerti Kota Tegal menggelar peringatan Hari Anak Nasional HAN 2024 bersama anak didiknya dengan mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

Advertisement

Pendiri TBM-PKBM Sakila Kerti Dr. Yusqon mengatakan kepada awak media kegiatan memperingati HAN selalu diadakan Sakila Kerti. Untuk tahun ini diadakan dengan melepaskan balon ke udara dan bertukar kado. Kamis,25 Juli 2024.

Dalam kegiatan peringatan Hari Anak Nasional, telah terkandung nilai-nilai dasar dalam penerapannya terhadap anak-anak Indonesia, yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, dan cerdas.”Ungkapnya Dr.Yusqon.

Dr. Yusqon menambahkan sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua siswa siswi yang semangat dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Menurutnya, HAN merupakan momentum yang sangat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak.

“Tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah memastikan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memberikan hak anak untuk mendapat pendidikan dan perlindungan, hak bermain, hak mendapat nama dan Identitas, hak mendapat makanan, akses kesehatan, rekreasi, serta hak untuk berkembang,”ujarnya.

Adapun pelepasan balon tersebut menjadi ajang bagi anak-anak untuk berbagi mimpi, tetapi juga merupakan simbol harapan mereka yang terbang tinggi, seiring dengan cita-cita yang ingin mereka capai.

“Dari kegiatan yang digelar, semata-mata ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa mereka memiliki hak untuk bermimpi. Dari mimpi itulah yang akan selalu menyemangati anak-anak agar menjadi pribadi yang baik hingga cita-citanya bisa tercapai,” kata Dr.Yusqon. (Zaenal)