Berita Merdeka – Ketua Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia atau PGSI Kota Tegal periode 2023 – 2028, Krisdianto, S.Pd.I menepis adanya rumor dimasyarakat yang dihembuskan melalui medsos bahwa organisasinya mendukung salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota dalam pilkada serentak November 2024.
Menurutnya, PGSI yang banyak beranggotakan guru swasta tersebut bersifat tidak dalam kapasitas keberpihakan kepada paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal manapun yang akan berkontestasi dalam peata demokrasi pilkada pada tanggal 27 November 2024 di Kota Tegal.
“Sebagai organisasi yang beranggotakan guru-guru swasta, PGSI netral dan tidak berafiliasi kepada calon walikota manapun. Catat itu,” ujar Krisdianto tegas yang disampaikan ke beritamerdeka.co.id, Selasa, 1 Oktober 2024.
Pernyataan Ketua Pengurus PGSI Kota Tegal Krisdianto yang diketahui Pembinanya Eko Yuwono, S.Pd, Wakil Ketua Saryad, S.Pd, Sekretaris PGSI Agung Priyanto, S.Pd, Wakil Sekretaris Andri Saeful Adnan, S.Pd serta Bendaharanya Imam Hakim, S.Pd menyebutkan bahwa pihaknya perlu menyampaikan klarifikasi adanya rumor di masyarakat yang menyebutkan PGSI berafiliasi terhadap salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal.
“Hal ini perlu kami sampaikan terkait maraknya pemberitaan kalau kami menitipkan aspirasinya ke salah satu calon Walikota, itu tidak benar. Kalau toh ada, mereka datang sebagai pribadi bukan organisasi,” tegas Krisdianto.
Sebagaimana diketahui, Krisdianto resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Tegal periode 2023-2028, dan dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGSI Mohammad Fatah pada Selasa, 13 Juni 2023 tahun lalu di Ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal.
Idealnya organisasi, ketika susunan kepengurusan telah melalui inaugurasi pelantikan, maka jiwa korsa dan satu komando terhadap pimpinan akan dijalankan semua komponen dalam lembaga tersebut dan apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi, maka hal tersebut telah terjadi pembangkangan dan pelanggaran terhadap anggaran dasar, anggaran rumah tangga sebagai “kitab sucinya” sebuah organisasi.
Pada pelantikan yang telah dilalui, terdapat Susunan Kepegurusan PGSI Kota Tegal periode 2023-2028 yang angara lain terdiri dari Ketua Krisdianto, S.Pd.I, Wakil Ketua Saryad, S.Pd, Sekretaris Agung Priyanto, S.Pd, Wakil Sekretaris Andri Saeful Adnan, S.Pd, Bendahara M. Imam Hakim, S.Pd.,
Serta terdiri dari beberapa departemen diantaranya Departemen Sumber Daya Manusia Joko Priyanto dan Tri Ardiana Ubayani, S. Pd, Departemen Informasi dan Komunikasi Solikhun S.Pd.I dan Makhfirotun, S.Pd.AUD,
Selain itu ada juga Departemen Perlindungan Hukum dan Advokasi Sucipto, S. Pd. SE dan Moh Zuhdi Amin, S. Ag, Departemen Peningkatan Kesejahteraan Sisilia Sukapawarti, S.Pd dan Fera Nurmala, S. Pd, Departemen Penelitian dan Pengembangan Robiah, S.Pd dan M. Arum Riyono, S.Pd.I, Departemen Organisasi dan Kerjasama antar lembaga Alfi Rohmatin S.Pd. AUD dan Moh. Muhlisin, S.Pd.
“Mereka semua telah dilantik dan disumpah untuk taat dan patuh terhadap peraturan organisasi. Teman-teman guru swasta sudah pada paham dan mayoritas kalau toh mau mendukung, mendukung sosok pemimpin yang sudah terbukti telah mensejahterakan guru-guru swasta dengan kebijakan menaikkan honor mereka hingga dua kali, bukan orang mendekat kalau ada maunya,” pungkas Krisdianto. (***)