Regional Awas Marak Makanan Berformalin, Memet Said dari F-PDIP Ingatkan Warga Kabupaten Tegal

Awas Marak Makanan Berformalin, Memet Said dari F-PDIP Ingatkan Warga Kabupaten Tegal

138
BERBAGI
Memet Said, anggota DPRD Kabupaten Tegal dari fraksi PDI Perjuangan dalam sebuah kesempatan diacara reses
Advertisement

Berita Merdeka – Banyaknya makanan yang mengandung formalin dan pewarna tekstil menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan, Memet Said yang mengingatkan masyarakat di Kabupaten Tegal terutama para pedagang yang biasa menerima pasokan dari produsen makanan untuk lebih berhati-hati.

Pernyataann tersebut disampaikan Memet Said berdasarkan informasi adanya temuan pada Cumi kering dan Ikan Teri yang disebutkan mengandung formalin, Jumat, 28 April 2023.

Dikatakan oleh Memet Said bahwa dirinya menganggap tidak menutup kemungkinan para pedagang juga bisa saja lalai atau ketidaktahuan tentang makanan yang mengandung formalin dan menerima makanan yang ditawarkan produsen.

Advertisement

Lebih lanjut menurutnya, makanan yang mengandung formalin itu ditemukan langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) di Pasar Trayeman, Slawi, belum lama ini.

Untuk itu pihaknya meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal agar memberikan pembinaan kepada para pedagang.

Sehingga mereka para pedagang tahu makanan seperti apa yang mengandung formalin maupun pewarna tekstil atau yang tidak mengandung bahan pengawet dan zat pewarna tersebut.

“Sosialisasi kepada para pedagang harus lebih intens. Supaya pedagang tidak dikelabui oleh produsen,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Memet juga menyinggung soal beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelontorkan melalui Gudang Bulog Procot Slawi, untuk bantuan pangan masyarakat Kabupaten Tegal.

Memet berharap, pengadaan beras CPP yang dilakukan Bulog itu supaya dibeli dari petani lokal.

Sehingga bisa membantu perekonomian petani di Kabupaten Tegal.

“Belinya jangan terlalu murah, supaya petani juga untung,” pesannya. (adv)