Regional Deklarasikan Pemilu Damai, Aktifis Nelayan Kota Tegal ajak Wa’tasimu Bihablillahi Jami’a Wala...

Deklarasikan Pemilu Damai, Aktifis Nelayan Kota Tegal ajak Wa’tasimu Bihablillahi Jami’a Wala Tafarraqu

381
BERBAGI
Advertisement

Berita Merdeka – Suhu panas Politik Tanah Air menjelang Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan Rabu, 14 Februari 2024 terus bergulir bak bola salju yang terus menggelinding semakin membesar dan tajam.

Gemeretak suara bambu-bambu baleho, banner, umbul-umbul yang dipasang para caleg beserta Capres – Cawapresnya diberbagai pinggiran jalan dan sudut-sudut kota membawa suasana spesifik menuju pesta demokrasi Pemilu 2024.

Ditengah hiruk pikuk dan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi gesekan kepentingan, aktifis dan tokoh Nelayan Kota Tegal H. Tambari Gustam menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024, yang diadakan dihalaman rumahnya, Jl. Brawijaya, Tegalsari, Kota Tegal, 29 Januari 2024.

Advertisement

“Kami siap mendukung program pemerintah menolak kegiatan terorism, mari kita ciptakan Indonesia damai, meskipun beda pilihan kita tetap seduluran, salam sehat sugih selawase,” ujar H. Tambari Gustam kepada awak media.

Menurutnya, dalam kontestasi politik menentukan pimpinan nasional atau kepala negara maupun anggota parlemen itu sebuah dinamika politik yang harus disikapi bijak tanpa ekses.

“Kalau saya lihat itukan sedang bertanding tapi pada akhirnya marilah kita akan bersanding. Dulu cebang cebong, dulu prabowo berpasangan dengan Sandiago Uno bahkan menentang pak Jokowi, tapi pada akhirnya mereka saling bersanding,” katanya.

H. Tambari Gustam juga mengingatkan apa yang disampaikan Kyai H. Al Mujtahid dalam acara tersebut yang menyampaikan dengan kutipan Al-Quran surat Ali Imron ayat 103 yang berbunyi Wa’tasimu Bihablillahi Jami’a Wala Tafarraqu.

“Jadi itulah dinamika politik, tadi pak kyai mengatakan Wa’tasimu Bihablillahi Jami’a Wala Tafarraqu, jadi saya menilainya itu dinamika politik,” terang H. Tambari.

Mereka, tambah H. Tambari, yang menghujat, saling berfikir negatif, tapi pada akhir pesta demokrasi, rakyat harus bergembira.

“Jangan bermusuhan sampai mati tapi kita tetap NKRI sampai mati, NKRI harga mati,” tegasnya.

Acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 tersebut bertemakan Salam Sehat Sugih Selawase (S4) Siap Mendukung Program Pemerintah Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Menuju Indonesia Maju dan Mendukung Terselenggaranya Pileg, Pilpres 2024 yang aman dan Damai.

Kegiatan deklarasi juga dihadiri jamiah Yayasan Nur Sahid Majelis Taklim Rutinan Senin Kliwon dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes. Inti acara tersebut menurut Kyai H. Al Mujtahid untuk mempersatukan agar pemilu menjadi damai.

“Silahkan kita berbeda pilihan, berbeda pandangan, beda warna, tapi tujuannya adalah satu waktasimu bihablil jamia, wala tafarroku, berpegang teguh pada tali agama dan bersatulah,” tutur Kyai H. Al Mujtahid yang berharap Kota Tegal selalu aman dan damai. ***