Pendidikan Sisihkan 1000 Peserta, Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Borong Piala Olimpiade...

Sisihkan 1000 Peserta, Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Borong Piala Olimpiade se-Jateng

1108
BERBAGI
Para Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal borong piala dalam Olimpiade Matematika, Sains dan Bahasa Inggris (OMSIN) se-Jawa Tengah di Surakarta, Minggu, 10 Maret 2024
Advertisement

Berita Merdeka – Sebuah capaian luar biasa pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal yang telah meraih sukses gemilang memborong juara 1, 2 dan 3 berbagai level pada ajang Olimpiade Matematika, Sains dan Bahasa Inggris (OMSIN) se-Jawa Tengah di Surakarta, Minggu, 10 Maret 2024.

Keberhasilan pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal, dalam menggapai prestasi pada OMSIN, tentunya tak bisa lepas dari polesan tangan-tangan piawai dari para pendidiknya. Guru ibarat busur yang setiap tahunnya melesatkan anak panahnya pada target mencerdaskan kehidupan bangsa.

Maka menjadi mahfum ketika Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Solikhin, S.Pd, M.Si cukup bangga dengan hasil capaian anak-anak didiknya sebagai juara 1 Sains Level 4, juara 2 Sains Level 4 dan juara 3 Matematika level 4 pada Olimpiade Matematika, Sains dan Bahasa Inggris se-Jawa Tengah di Surakarta.

Advertisement

“SMP mutu (Muhammadiyah 1) mengirimkan peserta tidak lain adalah untuk melatih jiwa dan mindset juara sekaligus menimba pengalaman dalam menerima pembelajaran selama belajar di SMP mutu,” ujar Kepala Sekolah Solikhin pada beritamerdeka.co.id, Senin 11 Maret 2024.

Menurutnya, transformasi pembelajaran dari guru hebat, akan melahirkan murid yang hebat, sehingga prestasi tersebut dapat dijadikan parameter sebagai ukuran keberhasilan transformasi pemblajaran dari guru ke siswa.

“Tentunya dengan penerapan class management dan pembelajaran yg berdifrensiasi pada kurikulum merdeka tersebut,” terangnya.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Solikhin, S.Pd, M.Si

Pengembangan kurikulum merdeka ditambahkan Solikhin, yang menerapkan tumbuh berkembangnya karakter dan juga minat bakat murid, perlu di stimulasi dan di pantik serta ditanamkan pada setiap murid.

“SMP MUTU sebagai sekolah penggerak sudah menerapkan kurikulum merdeka dengan pembelajaran berpusat pada murid dan di implementasikan pada setiap pembelajaran baik di dalam atau di luar kelas,” jelasnya.

Sehingga, transformasi pembelajaran tersebut akan berjalan dengan maksimal dan dapat diukur dengan pemahaman murid dengan berhasilnya murid dalam memahami materi pembelajaran secara luas.

“Berhasilnya murid dalam lomba sains juga menunjukkan bahwa transformasi pembelajaran berhasil ditanamkan dan dipahami oleh murid dengan baik.,” katanya.

Siswa yang berprestasi merupakan hanya salah satu contoh implemtasi pembelajaran telah di serap oleh murid dengan baik.

“Ada pepatah, bahwa “Guru yang hebat melahirkan murid yang hebat ” Ini perlu dipahami betapa penting pengembangan kompetensi guru yang dilakukan oleh management SMP MUTU dalam melahirkan produk guru yang berkarakter dan berkompeten,” urai Solikhin.

Sehingga dengan adanya guru yang mumpuni dan berkompeten, akan melahirkan siswa yang hebat dengan penguasaan pengetahuan dan karakter yang unggul.

Pengembangan SDM SMP mutu yang di lakukan dalam bentuk IHT ( In House Training) , PMO ( Program Management Office) yang di programkan dalam Kombel ( komunitas Belajar) dari semua guru untuk terus di upgrade kompetensinya.

“Kedepan SMP MUTU akan menyelenggarakan program ICP ( international Class Programme) sesuai arahan dan program dari PWM Jateng untuk dapat di implemnentasikan di SMP MUTU.

Sehingga, dikatakannya murid tidak hanya memiliki pengetahuan lokal tapi juga pengetahuan global yang berwawasan internasional yang tetap mengedepankan pengembangan karakter murid yang unggul dengan basic Profil Pelajar Pancasila yang berjiwa akhalakul karimah yang unggul.

Yasfina, S.Pd, Wali Kelas 8A SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal

Sementara dengan diraihnya prestasi pelajar tersebut juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Yasfina, S.Pd seorang guru wali kelas 8A SMP Mutu Kota Tegal yang salah satu siswanya berprestasi dalam OMSIN.

“Pastinya bangga sekali, ada salah satu anak dari kelas 8A bisa mewakili SMP Mutu di tingkat provinsi. Afifah ini memang anak yg rajin di kelas, ini adalah salah satu pencapaiannya yang patut dibanggakan. Karena Afifah sudah beberapa kali mengikuti lomba olimpiade tetapi belun mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar bu Fina panggilan akrab siswa kelas 8A padanya.

Maka dari itu, iapun berharap para juara ini dapat menjadi inspirasi dan spirit bagi siswa yang lain untuk berpacu upgrade diri menggapai prestasi.

“Saya harap anak-anak yang lain bisa termotivasi dari pencapaian afifah ini,” harapnya.

Lomba yang diikuti lebih dari 1000 (seribu) peserta dari berbagai sekolah negeri dan swasta kota dan kabulaten di Jawa Tengah dari level 1 hingga level 4 atau SD sampai SMP.

Tiga pelajar SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal yang keluar sebagai Pemenang Olimpiade Matematika, Sains dan Bahasa Inggris ( OMSIN ), tingkat Jawa Tengah diantaranya,

Fakhri Ikhlasul Amal kelas 7A juara 1 Sains Level 4. Juara 2 Sains Level 4, Shazia Hilwana, kelas 7A serta Afifah Faridah Ainiyyah kelas 8A juara 3 Matematika. (Anis Yahya)