Berita Merdeka – Akhir-akhir ini di Kabupaten Tegal seperti di pantai Larangan, desa Munjungagung, Kecamatan Kramat dan di desa Sidakaton serta di desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari telah beberapa kali terjadi musibah kebakaran.
Kejadian musibah kebakaran itu diantaranya seperti yang terjadi di pantai Larangan dan menimpa pada 5 Warung Kopi, sedangkan di desa Sidakaton serta di desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari masing-masing sebuah rumah terbakar.
Begitu marak musibah kebakaran, menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Tegal, H. Bakhrun yang mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terutama saat berniat bepergian meninggalkan rumah dalam kondisi kosong dengan selalu memastikan memeriksa isi rumah.
Pemeriksaan rumah sebelum ditinggalkan pergi dalam keadaan kosong menurutnya perlu dipastikan semua dalam keadaan aman mulai dari aliran listrik, televisi, kompor gas, ataupun seperti tungku.
“Penyebab kebakaran dikarenakan sering pada persoalan-persoalan sepele seperti lupa mematikan kompor, mematikan kipas angin atau lainnya,” ujar politukus PKS, Bakhrun, Rabu, 26 April 2023.
Disebutkan oleh Bakhrun bahwa berdasarkan informasi dari Petugas Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, selama bulan April 2023 saja sudah terjadi lebih dari 4 kasus kebakaran.
Diantaranya, musibah kebakaran 5 warung kopi di Pantai Larangan, rumah warga di Desa Sidakaton yang diduga lupa mematikan tungku dan di Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari yang diduga karena korsleting listrik.
“Karena itu lah, masyarakat harus hati-hati saat beraktifitas di rumah. Jangan lalai dengan masalah kecil,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bakhrun juga mengapresiasi para petugas Damkar yang rela mengorbankan nyawanya untuk memadamkan api saat peristiwa kebakaran terjadi. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada tim relawan PMI, BPBD dan beberapa relawan lainnya yang kerap membantu korban kebakaran.
“Untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah, masyarakat jangan lalai,” imbuhnya. (adv)