Berita Merdeka – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal gelar Sosialisasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) PAUD – Kesetaraan dalam pengelolaannya diharapkan selalu memperhatikan beberapa prinsip seperti, fleksibel, efektif, efisien, akuntabilitas dan transparan, kegiatan berlangsung di Ruang Adipura Komplek Balaikota Tegal. Jum’at 8 Maret 2024
Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) PAUD Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S. IP., M. Si, dan dihadiri narasumber Daryono, S.Pd (TIM BOSP Kota Tegal), Suhaeli Azami, ST (Inspektorat Kota Tegal) dan Aji Marhaendra (Staff Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal)
M. Ismail Fahmi, S. IP., M. Si, Kadisdikbud menyampaikan BOSP ini merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik guna mendukung biaya operasional Non Personal bagi satuan pendidikan. Termasuk didalamnya dana BOP PAUD DAN BOP Kesetaraan” ucap M.Ismail Fahmi.
Mengingat pentingnya pengelolaan dana BOSP, diakhir sambutan M. Ismail Fahmi kembali menghimbau untuk melakukan perencanaan yang matang, agar tidak terjadi lagi penghapusan RAKS yang sudah disahkan. Tidak melakukan perubahan anggaran yang sudah ditetapkan
“Penting juga tidak melakukan pergantian Laptop secara berulang, agar TIDAK mengalami kesulitan dalam login pada ARKAS dan SILPA Per 31 Desember 2024 harus sesuai antara berita acara rekonsiliasi dengan buku rekening” Tegas Ismail Fahmi
Sementara itu Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Drs Trismanto dalam laporannya menyampaikan bahwa. Sasaran peserta terdiri dari Kepala
TK/KB/SPS Se Kota Tegal (188 Satuan Pendidikan) dan Ketua PKBM/SKB Se Kota Tegal (12 Satuan Pendidikan)
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini antara lain untuk mengupayakan penyaluran dana BOSP lebih cepat dan berpihak pada satuan Pendidikan, sehingga dapat mendorong pembelajaran yang berkualitas untuk murid dan agar pengelolaan BOSP tahun 2024 dapat dikelola secara akuntabel dan tepat sasaran” ungkap Trismanto (Zaenal)