Nasional Habib Luthfi Hadiri Kirab Kebangsaan Se eks Karesidenan Pekalongan di Kota Tegal

Habib Luthfi Hadiri Kirab Kebangsaan Se eks Karesidenan Pekalongan di Kota Tegal

266
BERBAGI
Apel upacara Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama se-eks Karesidenan Pekalongan dihadiri Habib Luthfie Bin Yahya digelar di Jl. Pancasila, Kota Tegal, Sabtu, 22 Juli 2023 (Foto-foto : Anis Yahya)
Advertisement

Kabar Pesisir – Apel upacara Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama se-eks Karesidenan Pekalongan dihadiri Habib Luthfi Bin Yahya yang digelar di Jl. Pancasila, Kota Tegal, Sabtu, 22 Juli 2023.

Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama se-eks Karesidenan Pekalongan diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus dalam rangka peringati Hari Bhayangkara ke 77.

Pelaksanaan Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama se-eks Karesidenan Pekalongan tersebut mengusung tema Menjaga Kebersamaan dalam Bingkai Kebhinekaan.

Advertisement

Menurut Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi menegaskan bahwa acara tersebut murni merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat khususnya FKUB se-eks Karesidenan Pekalongan yang memberikan kado HUT Bhayangkara ke 77.

“Ini adalah inisiasi kegiatan dari masyarakat terutama FKUB baik itu FKUB Kota Tegal maupun se-eks Karesidenan Pekalongan dan juga para tokoh agama dalam rangka untuk memberikan hadiah terindah pada Polri di ulang tahunnya yang ke 77,” ujar Jaka Wahyudi pada awak media usai Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama.

Kegiatan tersebut menurutnya merupakan pilot project atau konsep yang diusung oleh masyarakat untuk merayakan ulang tahun Polri.

“Tahun depan juga akan demikian (menunjukkan) bahwa TNI Polri adalah milik masyarakat seperti yang disampaikan oleh Habib Lutfi tadi bahwasannya sudah seharusnyalah masyarakat merayakan karena merasa memiliki TNI Polri,” ujar Kapolres Tegal Kota.

Sementara Habib Lutfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan dalam memberikan sambutannya menyampaikan beberapa poin penting dalam penguatan kesadaran masyarakat didalam berbangsa dan bernegara.

Kebanggaan bagi masyarakat terutama dalam jalinan masyarakat dan TNI Polri didalam bersinergi menjaga keutuhan NKRI.

“Maka dari itu, kita tidak bisa dipisah pisahkan dengan Polri dengan TNI dengan tokoh agama dengan ulama karena pada hari ini kita menunjukan kekuatan yang luar biasa untuk Indonesia negara yang tidak bisa dipisah pisahkan,” tutur Watimpres RI, Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Menurut Habib Luthfi, bahwa terdapat 3 hal penting makna didalam kandungan Merah Putih,

Pertama, Kerhormatan bangsa, Kedua Harga diri bangsa dan ketiga, Jati diri bangsa.

“Indonesia harus bersatu, Indonesia Tanah Airku, sebagaimana pahlawan dan para leluhur kita yg sudah berjuang serta jangan sampai Indonesia terpecah belah,” pesannya.

Sementara sebelumnya, Drs. H. Ahmad Firdaus Muhtadi selaku Pembina Apel Kirab Kebangsaan yang juga Ketua FKUB Kota Tegal menyampaikan bahwa kegiatan Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pemberian hadiah yang diberikan kepada Polri dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 77.

“Hari ini kami memberikan hadiah kepada POLRI dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 antara lain Kirab Kebangsaan dan Doa Bersama,” ujar Gus Jedos sapaan H. Akhmad Firdaus Muhtadi dalam sambutannya.

“Pengurus FKUB Kota Tegal bersuka cita mengungkapkan rasa Syukur Kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta TNI yang saling bersinergi menjaga Keutuhan NKRI,” tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tokoh Lintas Agama, Organisasi Pemuda dan Elemen Masyarakat yg sudah bersama-sama saling membangun Kesejahteraan NKRI.

Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE, MM menyambut hangat kehadiran Habib Muhammad Luthfie Bin Ali Hisyam Bin Yahya dengan ucapan Selamat Datang, Ahlan Wasahlan.

“Tentu Kesempatan Ini Merupakan Suatu Kehormatan Bagi Kami, Kota Tegal Mendapat Sampur Menjadi Tuan Rumah Kirab Kebangsaan Dan Do’a Bersama. Hal Ini Juga Menjadi Kebanggaan Bagi Warga Kota Tegal, Karena Pusat Kota Tegal Yakni Jalan Pancasila Sebagai Pusatnya Kota Tegal, Dipilih Sebagai Tempat Melaksanakan Kegiatan Ini,” ujar Walikota Tegal.

Walikota Tegal Dedy Yon juga berharap sinergitas yang dipertunjukkan dalam Kirab Kebangsaan dapat terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang.

Acara selanjutnya setelah pembacaan doa bersama yang disampaikan masing-masing perwakilan agama, diteruskan dengan pelepasan kirab merah putih oleh Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M,

Perjalanan Kirab Merah Putih diikuti para peserta antara lain, KBM Patwal Satlantas, Kereta kencana pembawa Habib Luthfi, Drum Band Se-eks Karesidenan Pekalongan, Paskibra Se-eks Karesidenan Pekalongan, Rombongan kirab Se-eks Karesidenan Pekalongan, dengan membawa bendera merah putih dengan panjang 1000 M.

Urutan barusan pawai dengan urutan pertama Kota Tegal – Kabupaten Tegal – Brebes – Pemalang – Pekalongan – Pekalongan Kota – Batang, dibelakangnya, Masyarakat, Andong dan becak, Siswa Siswi SMK serta terakhir KBM Patwal Satlantas.

Sedangkan rute perjalanan Kirab Kebangsaan dimulai atau Star dari Jl. Pancasila – Alun alun Tegal – Jl. KH. Ahmad Dahlan – Jl. Kartini – Jl. AR. Hakim – Jl. Diponegoro – Jl. A. Yani – Jl. Veteran – Finish depan Gedung DPRD Kota Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain selain Watimpres RI Maulana Habib Luthfi Bin Ali Bin Hisyam Bin Yahya, Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. serta para Walikota / Bupati Se- Eks Karesidenan Pekalongan

Kapolres Tegal kota Jaka Wahyudi, S.H., S.I.K., M.Si. dan para Kapolres Se- Eks Karesidenan Pekalongan, DanBrigif 4/DR di wakili Dandenma Brigif Kapten Candra Hardiyanto, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf. Suratman, S.I.P dan para Dandim Se- Eks Karesidenan Pekalongan, Danlanal Tegal, Letkol Mar Moch. Chanan Asfihani,, M.Tr.Hanla, Dansatradar 214 Tegal, Letkol Lek l Ketut Wiratmaja, S.Si.T., M.I.Pol, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, SS.

Para Pemuka Agama Kota Tegal, Kristen, Pdt. Royke Tampi, Katolik, Romo Bagyo, Budha, Suryo Darma, Hindhu, Ki Mangku Giono, Konghucu, Inggrid Budiarti, Islam, KH. Abu Chaer Annur dan Toga serta Tomas Se Exs Karesidenan Pekalongan. (Anis Yahya)