Berita Merdeka – Bentrok dua ormas yang sejatinya ‘saudara kandung’ Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal dan 234 SC Tegalraya, pecah dengan lokasi kejadian didepan Kantor Polsek Dukuhturi, Polres Tegal, Minggu, 15 Oktober 2023 semalam.
Satu orang korban dari pihak 234 SC Tegalraya dengan kepala _kocrot getih_ terkena lemparan batu dan langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan.
Saling serang tiba-tiba terjadi disaat perwakilan kedua ormas tersebut sedang dilakukan mediasi untuk mendudukkan persoalan dan didamaikan oleh Polsek Dukuhturi, namun tiba-tiba dari salah satu dari mereka melakukan provokasi melempar yang berujung saling lempar.
Tak ayal hujan batupun beterbangan bahkan sempat menghujani Kantor Polsek Dukuhturi yang terletak di Jalan dua, Kabupaten Tegal.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya bentrok dua ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal dengan 234 SC Tegalraya, namun menurut kontributor beritamerdeka.co.id yang berada dilokasi kejadian menyebutkan, terjadinya bentrok tersebut diduga adanya perselisihan beberapa hari sebelumnya di sebuah tempat karaoke yang bertempat di Jl. KS Tubun, Kota Tegal.
Ditempat hiburan karaoke yang kebetulan pegawainya banyak berlatar belakang anggota 234 SC Tegalraya, berselisih paham dengan anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal yang beberapa hari kemudian itulah terjadinya bentrok saling lempar batu dan berimbas Kantor Polsek Dukuhturi turut kehujanan batu.
Bentrok dapat dilerai dan dikendalikan berkat kesigapan aparat Polsek Dukuhturi dibantu TNI yang berakhir dengan dilakukannya perdamaian antar kedua ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal dan 234 SC Tegalraya dengan menyatakan bersama untuk perdamaian.
Pernyataan sikap perdamaian kedua organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal dan 234 SC Tegalraya dituntun oleh Elba Zuhdi, SH yang kebetulan berprofesi sebagai Pengacara.
“”Kami dari Pemuda Pancasila dan 234 SC malam ini telah sepakat dimediasikan oleh Polsek Dukuhturi bahwa kita berdamai dan tidak ada persoalan kedepannya. Dan kita ucapkan pada Polsek Dukihturi yang telah memberikan fasilitas mediasi kepada kita untuk kedepannya tidak ada persoalan lagi dan tidak ada kegiatan diluar jalur hukum,” bunyi pernyataan sikap yang disampaikan secara lisan oleh Elba Zuhsi kepada kedua ormas tersebut.
Pemuda Pancasila dan juga dari 234 SC Tegalraya diminta untuk tidak melakukan hal-hal diluar jalur hukum.
Kedepan diharapkan bisa bersinerji antar organisasi dalam satu ideologi yang sama yaitu Pancasila kedepan bisa damai dan diharapkan dapat bersinergi serta kedepan bisa damai dan juga bersinergi untuk masyarakat. (Anis Yahya)
