Berita Merdeka – Sebuah perusahaan garmen dengan 700 karyawan, saat ini masih membuka peluang terhadap 500 pencari kerja sebagai upaya peningkatan produksi perusahaan.
Hal itu disampaikan HRD Manager PT. Dongcai Garment Indonesia, M. Seftian Akbar sehubungan penerimaan 27 karyawan yang telah mengikuti Pelatihan Menjahit Garmen Tahap II di LPK Arum selama 13 – 23 Juli 2022 untuk bekerja sebagai Operator Sewing/Jahit.
“PT. Dongcai Garment Indonesia saat ini terus meningkatkan produksi garmennya, dan masih membutuhkan 500 karyawan lagi,” ungkap Seftian saat serah terima 27 karyawan hasil Pelatihan Menjahit Garmen dari LPK Arum yang disaksikan Kadisnakerin Kota Tegal dan salah seorang anggota DPRD Kota Tegal, Zaenal Nurohman, Senin, 1 Agustus 2022.
Pelatihan Menjahit Garmen Tahap II merupakan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnakerin) Kota Tegal bekerja sama dengan LPK Arum. Sebelumnya pada Pelatihan Menjahit Garmen Tahap I, sebanyak 18 orang telah bekerja di PT Dongcai sejak 15 Juli 2022.
Kadisnakerin R. Heru Setyawan yang turut hadir dalam acara serah terima peserta Pelatihan Menjahit Garmen, menyampaikan apresiasi kepada PT Dongcai yang membantu dalam penempatan kerja.
“Terima kasih kepada PT Dongcai yang selalu bersinergi dengan Pemerintah dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Tegal,” ujar Heru
Salah satu peserta pelatihan Windi Artika merasa beruntung dan semangat mulai diterima bekerja di PT Dongcai.
“Saya dan teman-teman senang, karena setelah selesai pelatihan, langsung dibantu untuk penempatan kerja di PT Dongcai Garmen,” ungkap Windi, mewakili teman-teman peserta pelatihan.
Zaenal Nurohman, anggota DPRD Kota Tegal yang mengusulkan peserta pelatihan Menjahit Garmen melalui kegiatan Pokir DPRD menyambut baik upaya nyata Disnakerin dan LPK Arum selaku pengampu pelatihan yang menjalin kerjasama dengan PT Dongcai.
“Kami selalu bersinergi dengan Disnakerin untuk berupaya menurunkan angka pengangguran di Kota Tegal,” ujar Zaenal.
Tumbuhnya industri baru seperti pabrik garmen, tambah Zaenal, tentu akan sangat membantu penyerapan pencari kerja di sektor formal, sambil mendorong para pencaker untuk mau berwirausaha sebagai tenaga kerja mandiri.
Heru juga berpesan kepada calon karyawan baru untuk bekerja dengan baik, disiplin dan bekerja keras, mengikuti aturan yang diterapkan, agar hak-hak mereka sebagai pekerja juga dipenuhi oleh pihak perusahaan.
“Semua wajib mengikuti proses, saat ini mencari pekerjaan tidak mudah. Jangan cengeng, mudah menyerah, susah sedikit langsung mundur,” pesannya di depan alumni LPK Arum yang langsung diterima bekerja di PT Dongcai.***
