Regional Proyek MPP Kota Tegal dari Telat Garap hingga Abaikan Keselamatan Para Pekerja

Proyek MPP Kota Tegal dari Telat Garap hingga Abaikan Keselamatan Para Pekerja

220
BERBAGI
Pengerjaan lantai 1 dan 2proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Tegal per hari Senin, 23 Oktober 2023
Advertisement

Berita Merdeka – Proyek pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik di kawasan komplek PPIB Kota Tegal sempat mandek pada deviasi masih jauh diatas 10%.

Hingga dikeluarkannya SCM pertama yang berlaku dari tanggal 20 September hingga dikeluarkan SCM kedua yakni 4 Oktober 2023, progres pekerjaan baru terrealisasi 17% dari target yang seharusnya sudah 30%. Alasan pekerjaan terhenti karena kekurangan dana.

Padahal setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Kontraktor proyek Pembangunan MPP dalam rapat Pre Construcrion Meeting dihadapan PPK, Tim Teknis, Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana telah memaparkan metode kerja, teknis dan administrasi yang artinya secara otomatis menyangkut dana pembiayaan pembangunan.

Advertisement

Apa Kata Plt Kadis PUPR Kota Tegal Soal Keterlambatan Proyek MPP

Kini memasuki kurun 28 hari SCM kedua dari tanggal 4 Oktober hingga 2 November 2023, Proyek Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) ditargetkan dapat merampungkan hingga 4 lantai.

Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dibangun dijaman milenium bukan cerita kisah 1001 malam atau cerita membangun Candi Borobudur yang hanya semalam selesai dibantu ribuan pekerja relawan dan pasukan gaib.

Namun Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dibangun dengan rencana perhitungan matang yang telah diperhitungkan dari segala sisi letak bangunan, batas persil, kontur tanah, hingga mengukur dari mulai Mutual Check Nol (MC-0) hingga pekerjaan selesai dengan nilai anggaran lebih dari Rp19 miliar.

Sebelum Dilayangkan Surat Peringatan Kedua, Plt Kadis PUPR Tegal Inspeksi Proyek MPP

Pekerjaan Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 180 hari (kalender) yang artinya harus berakhir pada tanggal 29 Desember 2023. Masih menyisakan waktu sekira 2 bulan dengan hasil gedung MPP berdiri 5 lantai.

Namun hingga berita ini ditayangkan, pekerjaan yang pada tanggal 2 November ditargetkan selesai 4 lantai, baru berkutat pada tingkat 1 yang kemudian dikebut dengan pekerjaan lantai 2 meski hanya baru mengerjakan bekisting dan kolom pada lantai 2 (Struktur) per hari Senin, 23 Oktober 2023.

Keterlambatan pekerjaan oleh PT. Artadinata Azzahra Sejahtera yang sempat mendapatkan SCM 1 dan 2 dari Dinas PUPR Kota Tegal, kemudian dikerjakan lagi setelah perusahaan (kontraktor) mendapatkan suntikan dana dari pemodal swasta lainnya.

Muhammad Farih, MK proyek Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Tegal

Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Tegal, Muhammad Farikh mengatakan pada beritamerdeka.co.id bahwa proyek tersebut baru kembali dikerjakan (mulai 6 Oktober 2023) setelah sebelumnya terhenti karena ada kendala (internal keuangan perusahaan).

Farikh optimis karena menurutnya proses pengebutan pekerjaan dilakukan dengan memgerahkan 58 pekerja yang dibagi dalam dua zona.

“Upaya mengejar keterlambatan pekerjaan ini kan adanya penambahan tenaga kerja yang dibagi perzona. Tiap zona ada timnya sendiri dan material on set pastinya harus selalu ready,” kata Farikh.

Menurutnya pengebutan pekerjaan selain penambahan jumlah para pekerja, bahan material yang tersedia serta dengan jam kerja yang ditambah dengan overtime hingga tengah malam.

Meski dikebut, namun pihak perusahaan atau PT. Artadinata Azzahra Sejahtera abai terhadap keselamatan kerja sebagian para pekerja yang tidak difasilitasi APD seperti helm, sepatu atau sarung tangan.

“Belum dikasih pak,” kata salah seorang pekerja besi saat ditanya beritamerdeka.co.id kenapa tidak memakai APD.

“Saya baru bekerja tadi pagi pak jadi belum dikasih,” kata pekerja lainnya yang sedang memasang kerangka besi kolom.

Ketika hal itu ditanyakan kepada pihak manajemen perusahaan, Pelaksana Lapangan Muhammad Lasin mengatakan pihaknya sudah menyediakan APD namun para pekerja tidak menggunakan.

“Nanti tak briefing lagi pak. Sudah disediakan. Sudah dikasihkan pada engga dipakai. Itu tadi pagi dipakai semua pak. Nanti saya konfirmasi ke mandornya,” kata Lasin saat ditemui dilapangan, Senin, 23 Oktober 2023.

(Anis Yahya / M Zaenal)