Berita Merdeka – Sehari setelah pemberitaan tentang persoalan yang dihadapi dalam pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal, pihak manajemen PT. Artadinata Azzahra Sejahtera melalui Project Manager, Bajakiantoko Sundodo, ST menyampaikan ketekadannya untuk selesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu.
Menanggapi adanya beberapa pekerja yang belum menggunakan alat pelindung diri (APD) menurut Bajakiantono sebetulnya perusahaan sudah membelikannya dan sudah tersedia sehingga pihaknya kaget juga mendengar informasi beberapa pekerjanya tidak mengenakan APD.
Selain memastikan lingkungan kerja kondusif, segenap jajaran perusahaan PT. Artadinata Azzahra Sejahtera bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tegal, Konsultan Pengawas dan MK turun lapangan dan melakukan briefing memberikan keyakinan para pekerja bahwa pekerjaan akan selesai sesuai batas waktu.
Proyek MPP Kota Tegal dari Telat Garap hingga Abaikan Keselamatan Para Pekerja
“Memang kemarin ada beberapa yang belum memakai. Kita tidak menutupi hal itu, kadang pekerja itu susah untuk disuruh memakai. Tapi saat briefing pagi, sudah kita tekankan untuk memakai,” ujar Project Manager Pembangunan Gedung MPP Kota Tegal, Bajakiantono Sundodo, ST menyampaikan pada beritamerdeka.co.id di lokasi pekerjaan, Selasa, 24 Oktober 2023.
Nantinya bagi para pekerja yang masih tetap membandel tidak mengikuti aturan perusahaan mengenakan fasilitas APD yang sudah disediakan, menurutnya pihak perusahaan akan memberikan peringatan dan sanksi.
Terkait tenggat waktu penyelesaian pembangunan seperti yang tertuang dalam Show Cause Meeting (SCM ke 2) atau peringatan kedua akibat keterlambatan yang berakhir pada tanggal 2 November dengan hasil 4 lantai, pihaknya sangat yakin hal itu akan terselesaikan.
Sebelum Dilayangkan Surat Peringatan Kedua, Plt Kadis PUPR Tegal Inspeksi Proyek MPP
“Kita pakai percepatan yang tadinya mau satu kali pengecoran plat, itu kita bagi perzona. Jadi mana yang sudah siap kita cor, dan kita mempersiapkan scafolding 2 set. Jadi kita tidak perlu pencopotan scafolding lantai pertama, lantai dua sudah kita siapkan demikian juga menuju lantai ketiga,” terang Bajakiantino.
Sementara untuk naik lantai keempat, menurutnya bisa menggunakan scafolding yang di lantai satu karena kondisi cor lantai satu sudah cukup kuat atau berumur sehingga dimungkinkan untuk dilakukannya pencopotan scafolding lantai satu dan dinaikkan ke lantai empat.
Langkah percepatan pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik yang diterapkan pihak Kontraktor dengan pola terstruktur dan terukur tersebut itulah yang membangkitkan semangat optimisme semua unsur di PT. Artadinata Azzahra Sejahtera untuk terselesaikannya hingga lantai 4 dalam kurun waktu peringatan kedua (SCM 2) hingga tanggal 2 November 2023.
Proyek MPP Kota Tegal dari Telat Garap hingga Abaikan Keselamatan Para Pekerja
Selebihnya dari tanggal 2 November sampai 29 Desember 2023 proyek pekerjaan Pembangunan Gedung MPP dengan nilai kontrak lebih dari Rp19 miluaran tersebut bakal rampung berdiri 5 lantai.
Senada dengan Project Manager Pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal, Bajakiantono Sundodo, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tegal, Heru Prasetyo atau akrab dengan nama panggilan Heru Timbul pernah mengungkapkan optimismenya kepada Berita Merdeka dapat terselesaikannya pembangunan Gedung MPP tepat waktu.
“Alkhamdulillah, 7 – 8 hari terakhir ini progresnya cukup signifikan. Hari ini sudah naik ke Lantai dua sudah pengecoran plat untuk zona satu. Jadi perlu diketahui, bahwa sistemnya untuk percepatan menggunakan dua zona,” ujar Heru Timbul yang didampingi, Plh, Kabid Cipta Karya, Pengadaan Barang / Jasa (PBJ), Teguh Sugiantoro.
Nyanyian Sunyi Agus Ruminto PPKom Sport Center Tegal dari Sel Kedungpane Semarang
Dirinya berharap diakhir bulan ini sesuai dengan waktu yang diberikan di SCM kedua, pada tanggal 4 November nanti, selesai hingga lantai 4 dan minimal sudah lantai 3.
Dari sisa waktu 2 bulan setelah tanggal 4 November tersebut, Heru optimis konstruksinya bisa dilaksanakan 100% di akhir bulan Desember sesuai batasan kontrak tanggal 29 Desember 2023.
“Langkah yang dilakukan untuk dapat terselesaikan sesuai waktu, dengan penambahan tenaga kerja, dukungan alat maksimal, proses pabrikasi untuk kusen dari aluminium, ACP, ornamen-ornamen, ini semua berproses pabrikasi diluar. Jadi pada saatnya nanti 14 hari setelah pengecoran hari Jumat (27 Oktober 2023), nanti pekerjaan arsitek sudah bisa masuk di lantai satu. Ini semua maraton bersamaan, lantai satu pekerjaan arsitek, pekerjaan konstruksi tetap jalan, interior semua jalan,” katanya.
Ada Mantan Kadis PUPR dalam Perkara Dugaan Penipuan Terhadap Anggota DPRD Kota Tegal
Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) nantinya terdapat 35 pelayanan masyarakat didalamnya. Semua proses perizinan oleh Pemerintah Kota Tegal dapat dilayani di Mal Pelayanan Publik atau MPP. (Anis Yahya / M. Zaenal Arifin)
