Gaya Hidup Tangkas Motor Listrik Siap Targetkan Produksi dengan 100 Persen Komponen Dalam Negeri

Tangkas Motor Listrik Siap Targetkan Produksi dengan 100 Persen Komponen Dalam Negeri

57
BERBAGI
Don Papank, Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik dalam acara Duo Award #3 The Winner Road to Boom 2025
Advertisement

Berita Merdeka – Tangkas Motor Listrik bakal terus meningkatkan produksinya hingga terpenuhinya ideal dengan komponennya sebagai karya 100 persen produk anak bangsa.

Saat ini Tangkas Motor Listrik sudah mendapatkan penilaian angka TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri yang cukup tinggi secara bertahap diantara pesaing motor listrik yang ada.

Namun demikian, Tangkas Motor Listrik akan terus berupaya menggunakan produk dalam negeri dalam proses perakitan motor listriknya hingga seratus persen.

Advertisement

Tingginya Permintaan, Tangkas Motor Listrik Kebut Produksi Tipe X7 New di Semarang

Don Papank yang punya nama asli Agung Pamungkas

Hal itu disampaikan Founder dan juga CEO Tangkas Motor Listrik, Don Papank dalam sebuah rilisnya yang berkomitmen untuk peningkatan produksinya berbasis komponen dalam negeri, Selasa, 5 Juni 2024.

Menurutnya, pihaknya akan terus berupaya menggunakan produk dalam negeri pada proses perakitan motor listrik.

Selain itu, dia berharap dukungan semua pihak agar motor listrik yang merupakan perusahaan motor listrik buatan dalam negeri tersebut terus maju dan berkembang.

“Kita punya target yang lebih gila nanti. Tangkas motor listrik ini sedang menggarap komponen utama dalam proses perakitan motor listrik,” ucapnya.

Seperti Baterai, ban, pelek dan beberapa kabel serta komponen, juga cat, produk dalam negeri.

Menurutnya, bahwa saat ini Tangkas Motor Listrik menjadi salah satu merk yang mendapatkan subsidi pemerintah senilai Rp7 juta.

“Tipe Tangkas Motor Listrik P6 Pro dan E6 Box,” ujar Don Papank.

Dua produk Tangkas Motor Listrik yang mendapatkan penilaian TKDN tersebut yaitu masing-masing P6 Pro sebesar 64 persen dan E6 Box, 62 persen.

Terkait harga, P6 Pro yang memiliki jarak tempuh maksimal 80-90 Km dijual Rp 16,8 juta, sebelum subsidi. Adapun E6 Box seharga Rp 14,5 juta.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo (mantan Menteri di era pemerintahan Orde Baru) berharap, Tangkas motor listrik dapat terus berkembang dan maju, serta menguasai pasar dalam negeri.

“Saya menghargai salah satu anak muda barusan ini Don Papank namanya, bikin motor listrik di Indonesia, memang komponennya beberapa masih impor, tapi dia sekarang sudah 60 persen bikinan dalam negeri,” kata Siswono.

Harapannya, dalam 10 tahun kedepan, 100 persen Tangkas Motor Listrik bikinan dalam negeri.

“Itu, roadmap-nya membangun bangsa itu harusnya begitu,” ujar dia. (Anis Yahya)