Sejarah Nusantara Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui Resmi Dilantik

Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui Resmi Dilantik

205
BERBAGI
Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui, resmi dilantik untuk menggantikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Heri Fitriansyah, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada Senin, 13 Juni 2022 lalu.
Advertisement

Berita Merdeka – Dalam mewujudkan olahraga di Kota Tegal hususnya sepak bola kedepannya lebih maju dan berprestasi, Kepengurusan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tegal, periode 2022-2026 resmi dilantik Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, A.S Sukawijaya, di Ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Kamis (05/01/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jajaran Asprov PSSI Jawa Tengah, Kepala OPD, Ketua KONI Kota Tegal, Supardi, Ketua Askab PSSI Tegal, Brebes dan Pemalang, serta mitra PSSI.

Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui, resmi dilantik untuk menggantikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Askot PSSI Tegal, Heri Fitriansyah, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada Senin, 13 Juni 2022 lalu.

Advertisement

Dalam KLB tersebut, Dede Loui demikian dia akrab disapa, mampu mengantongi 15 suara dari 20 pemilik hak suara mewakili mandat klub sepak bola (dari 24 klub). Sedangkan dua kandidat lainnya, memperoleh empat suara dan satu suara.

“Pengurus merupakan wajah-wajah baru yang siap menjadikan sepak bola di Kota Bahari, bisa lebih baik dan profesional. Termasuk menggulirkan kompetisi yang sehat dan memperbaiki kekurangan di tubuh Askot PSSI Tegal,” jelas Dede Loui, melalui sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dede Loui turut membacakan visi untuk memajukan sepak bola Kota Tegal, mulai dari usia dini hingga tim senior, membentuk tim sepak bola wanita, memfasilitasi pelatihan terhadap wasit dan pelatih berlisensi di Askot PSSI Tegal.

Termasuk dengan diimbangi dengan menyelenggarakan kompetisi berjenjang, agar bisa mendapatkan pemain lokal yang berkualitas, dari kompetisi antar Sekolah Sepak Bola (SSB), sekolah dan kelurahan.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, A.S Sukawijaya mengatakan, perjuangan Askot PSSI Tegal tidaklah mudah, terlebih organisasi dan kepengurusan telah lama vakum.

Untuk itu, pihaknya memberikan payung kepada Askot PSSI Tegal, untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai sesuai statuta PSSI dan FIFA.

“Alhamdulillah, saat ini Askot sudah ditetapkan dan dilantik. Semoga dukungan dari berbagai pihak akan terus berkesinambungan,” ungkap A.S Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi.

Sebab, lanjut Yoyok, banyak pekerjaan rumah yang menanti Askot PSSI Tegal. Mulai dari penyelenggaraan kompetisi SSB, Suratin dan menjalankan pembinaan yang lama terbengkalai.

Menutup sambutan, Yoyok berharap, Kota Tegal, bisa menjadi barometer sepak bola di Jawa Tengah serta menjadikan sepak bola yang bersih dan bermartabat.

“Selamat bekerja kepada seluruh pengurus, kita mendapatkan amanat ini cukup berat, banyak warna dan tuntutan. Tetapi harus tetap berpegang penuh kepada Statuta PSSI dan perundangg-undangan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meminta Askot PSSI Tegal, dapat membina seluruh klub, persatuan sepakbola (PS), pemain sepak bola mulai dari usia dini hingga senior.

Dedy Yon berharap, setidaknya terdapat lima SSB utama di Kota Bahari. Untuk SSB utama, nantinya dapat memanfaatkan Stadion Yos Sudarso dan empat lainnya tersebar di Kecamatan Tegal Timur, Barat, Selatan dan Kecamatan Margadana.

“Lapangan sepak bola representatif di masing-masing kecamatan harus ada. Kita akan upayakan penuh untuk itu, sehingga sepak bola di Kota Bahari, akan lebih maju dan berprestasi,” tutupnya. (Zaenal)